Bojonegoro matoh, itulah slogan yang menjadi ciri khas kabupaten Bojonegoro. slogan Bojonegoro matoh pertama kali diperkenalkan oleh bapak bupati kabupaten Bojonegoro periode 2008-2013 dan untuk periode 2013-2018 beliau terpilih kembali untuk mengemban amanah sebagai pemimpin kabupaten Bojonegoro. Bojonegoro yang terkenal dengan keberadaan sumber minyaknya yang menurut kabar terbesar se-Asia Tenggara(bok cepu)yang diolah oleh exxon mobile(salah satu perusahaan milik pertamina). dan sekarang Bojonegoro terkenal juga dengan progam pavingisasi yang dinilai lebih murah dalam biaya perawatannya jika di bandingkan dengan pengaspalan. Bahkan progam pavingisasi dan perubahan Bojonegoro sudah dipresentasikan di Amerika oleh Kang Yoto(bupati) pada tanggal 11-12 Februari di kampus
MIT Cambridge Boston USA.
Budaya
Di Bojonegoro terdapat masyarakat samin yang umumnya menganut gerakan saminisme yang di pimpin oleh Ki Samin Surosentiko. Ajaran Saminisme artinya sami-sami amin (bersama-sama) yang
dicerminkan dan dilandasi oleh kekuatan, kejujuran, kebersamaan dan
kesederhanaan. Sikap perjuangann mereka dapat dilihat dari profil orang samin yakni gaya hidup yang tidak bergelimpangan harta, tidak menjadi antek belanda,
bekerja keras, berdoa, berpuasa dan berderma kepada sesama.
Ungkapan-ungkapan yang sering diajarkan, antara lain: sikap lahir yang
berjalan bersama batin diungkapkan yang berbunyi sabar, nrimo, rilo dan trokal (kerja keras), tidak mau merugikan orang lain diungkapkan dalam sikap sepi ing pamrih rame ing gawe dan selalu hati-hati dalam berbicara diungkapkan ojo waton ngomong, ning ngomong kang maton.mereka tinggal di dusun Japang dan bisa juga di temui di desa Klopoduwur. Masyarakat samin juga pernah di filmkan dalam film yang berjudul LARI DARI BLORA.
Ki Samin Surosentiko
Masyarakat Samin
Makanan
Ledre
Ledre adalah makanan khas Bojonegoro. Berbentuk gapit (seperti emping gulung) dengan aroma khas pisang raja
yang manis. Sangat tepat untuk teman minum teh atau dan sajian tamu
atau untuk oleh-oleh. Perbedaan ledre dengan gapit yaitu ledre lebih
halus, lembut dan aroma pisangnya menyengat, sementara gapit agak kasar.
selain dari pisang raja ledre juga bisa terbuat dari berbagai pisang
misalnya pisang saba, pisang hijau, pisang susu,dll. tetapi yang khas di
daerah bojonegoro atau lebih optimalnya dalam membuat ledre yaitu
menggunakan pisang raja.
Ledre
Ciri Khas
Tari tayub
Tayub merupakan tari pergaulan yang populer bagi masyarakat
Bojonegoro dan sekitarnya. Tarian ini biasanya dilakukan oleh pria
dengan diiringi gamelan dan tembang Jawa yang dilantunkan oleh waranggono yang syairnya sarat dengan petuah dan ajaran.Biasanya kelompok-kelompok tari tayub ini banyak terdapat di Kecamatan
Temayang dan Bubulan yang terletak sekitar 30 km dari Kecamatan Kota
Bojonegoro.
Tari Tayub
Wayang thengul
Wayang Thengul adalah kesenian wayang khas ponorogo yang populer juga
di Bojonegoro. dalam bentuk 3 dimensi dengan diiringi gamelan pelog/slendro seperti halnya reog ponorogo.
Walaupun wayang thengul ini jarang dipertunjukkan lagi, tetapi
keberadaannya tetap dilestarikan di Kabupaten Bojonegoro, khususnya di
Kecamatan Kanor yang berasalkan dari kata KANORAGAN karena pada ssat itu
warok ponorogo menunjukan kekuatan kanoragaanya di sela- sela pentas
reog ponorogo dan wayang thengul, daerah ini yang berjarak ± 40 Km dari
Kota Bojonegoro. Sedangkan jalan cerita dari wayang thengul ini lebih
banyak mengambil warok suromenggolo dan sekitarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar